Rabu, 05 April 2017

Dramatis, Ketabahan dan Kesabaran TKW di Arab Saudi Ini Sungguh Luar Biasa, Simak Kisahnya

Kesabaran dan ketekunan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Arab Saudi benar-benar telah menyentuh hati banyak orang.
Meskipun diperlakukan secara dingin oleh keluarga majikan, tetapi wanita yang berasal dari salah satu daerah tertinggal di Indonesia ini tetap tekun dalam bekerja.
Kisah TKW bernama Sinta (bukan nama sebenarnya) dibagikan oleh laman Blue Abaya.
Ilustrasi
Kisah TKW bernama Sinta (bukan nama sebenarnya) dibagikan oleh laman Blue Abaya.
Yang membuat miris dari kisah ini, tak diketahui bagaimana akhir nasib wanita yang memiliki anak berusia kurang lebih 12 tahun itu.
Sinta memutuskan untuk bekerja di Arab Saudi agar perekonomian keluarganya membaik. Ia pun bekerja di Riyadh, di sebuah keluarga menengah ke atas yang tinggal di sebuah vila luas.
Seperti pekerja rumah tangga pada umumnya, ia harus bersih-bersih rumah, memasak, dan melakukan sejumlah pekerjaan lain. Di rumah tersebut, Sinta diperlakukan kurang menyenangkan.
Ia tak pernah memiliki hari libur dan paspornya pun disembunyikan. Meskipun demikian, sikap baik Mama Ameena, ibu dari majikannya, membuatnya terus bertahan.
Sinta yakin kerja kerasnya akan memperoleh imbalan suatu hari nanti. Namun suatu ketika, Mama Ameena mengeluhkan sakit perut.
Ia pun dibawa ke salah satu rumah sakit (RS) di Riyadh dan dokter melakukan sebuah prosedur untuk gatroskopi. Namun saat prosedur dilakukan, Ameena justru alergi pada sebuah obat.
Alergi itu membuatnya kejang-kejang dan menyebabkan Ameena harus dirawat di ruang ICU dalam waktu cukup lama. Keluarga Ameena meminta pada pihak RS agar ibunya diberi ruangan khusus untuk perawatannya.

Permintaan tersebut disetujui dan di ruang itulah Sinta kemudian menghabiskan waktunya selama empat tahun untuk merawat Ameena.
Ia tak pernah ke luar RS barang sebentar hanya sekadar untuk berjemur, karena khawatir keluarga Ameena akan marah.
Selama itu pula, Sinta merawat majikannya yang sakit seperti ibunya sendiri. Tak hanya menggerakkan persendian Ameena agar tidak kaku, Sinta juga mengajak wanita tersebut berkomunikasi dengan hangat
Terkadang ia mengelus lembut tangan Ameena dan juga memperdengarkan kaset berisi ayat Alquran. Di tengah perjuangan Sinta yang tak mengenal lelah, keluarga Ameena justru selalu datang dengan mengeluh.

Tidak ada komentar: