Setelah hampir dua bulan berjuang melawan sakit yang dideritanya, Dwi Hermawanto (37), TKI di Taiwan pada Rabu (5/4/2017) pukul 17.57 waktu Taiwan, menghembuskan napas terakhirnya di RS Hsio Gang, Kaohsiung.
Berawal dari kepala pusing, bapak dua orang putra ini sempat terjatuh dan pingsan di tempat kerjanya di pabrik besi Han Tai Steel, Sio Gang.
Dari pemeriksaan dokter, ia dinyatakan mengidap kanker. Pasca operasi, justru membuatnya lupa ingatan dan kebutaan pada salah satu matanya.
Lelaki asal Balong, Ponorogo, Jawa Timur itu baru sepuluh bulan bekerja di Taiwan dengan pemberangkatan melalui PT. Bahana Mega Prestasi, cabang Ponorogo.
Menurut Tania, aktivis buruh migran dari Persatuan Warga Ponorogo (Pawargo), paman Dwi telah didatangkan untuk melihat kondisinya, dan penggalangan dana juga dilakukan guna meringankan beban Dwi dan keluarganya.
"Rencananya hari Sabtu aku mau ke Kaohsiung menjenguk dan memberikan donasi dari teman-teman TKI. Tetapi tadi malam (Rabu malam - Red), ditelepon teman-teman, ia telah berpulang," kata Tania.
"Pak lik-nya Rabu pagi pukul 10.00 tiba di Taiwan. Semoga keluarganya diberikan ketabahan dan kekuatan, berharap pemulangan jenazah bisa lancar," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar